Budi Karya Sebar Pejabat Kemenhub ke Berbagai Daerah Pantau Angkutan Nataru

28/12/2021   Berita Seputar Papua,Berita Utama Oleh : vani raubaba

melalui Ditjen Perhubungan Laut di masa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang telah dimulai sejak tanggal 17 Desember 2021 s.d. 8 Januari 2022 nanti terus melakukan pemantauan dan pengawasan melalui Posko Nataru di Kantor Pusat maupun di 51 pelabuhan pantau.

Selain itu, pemantauan pelaksanaan angkutan laut Nataru juga dilakukan secara langsung dengan mengirimkan para pejabat kantor pusat ke lapangan agar kondisi dan permasalahan yang terjadi di wilayah pemantauan dapat segera diketahui dan dicarikan solusi secara tepat sesuai Instruksi Menhub no. IM 10 Tahun 2021 tentang Monitoring Pengaturan dan Pengendalian Transportasi selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada Masa Pandemi Covid 19.

Plt. Dirjen Arif juga mengingatkan untuk memperketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Capt. Roni Fahmi mengatakan bahwa pelaksanaan angkutan laut Nataru di Pelabuhan Jayapura berjalan lancar, selamat dan aman. Pihaknya dan PT. Pelni juga menyiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi lonjakan penumpang.

Tercatat ada lima kapal PT. Pelni yang disiapkan untuk mengangkut penumpang kapal Nataru disamping juga tersedia 5 kapal perintis, 1 kapal swasta dengan jumlah total kapal sebanyak 11 kapal.

“Lima kapal Pelni yang melayani penumpang di Jayapura yaitu KM. Dobonsolo, Gunung Dempo, Labobar, Sinabung dan Ciremai. Kapal-kapal tersebut akan mengangkut penumpang dari Jayapura, Biak, Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ambon dan Makassar,” jelas Capt. Roni.

Pada kesempatan tersebut, Capt. Roni mengimbau para calon penumpang kapal untuk membeli tiket jauh-jauh hari guna menghindari penumpukan penumpang di terminal pelabuhan dan selalu memantau jadwal kedatangan kapal.

“Tiket kapal Pelni juga sudah bisa dibeli secara online, lakukan pembelian tiket kapal pelni secara online untuk menghindari praktek percaloan,” ujar Roni.